Kamis, 27 Juni 2013

INSPIRASI KITA HARI INI



Kisah TOP ittipat, seorang Miliyoner Muda Yang Sukses dari KEGAGALAN

 
Jalan hidup seseorang bisa begitu berliku adanya namun selalu saja tetap ada ujungnya. Kesuksesan adalah impian semua orang. Berlikunya jalan akan sampai pada kesuksesan asalkan dijalani dengan kesungguhan hati dan kerja keras.

Begitulah kisah yang terjadi dalam hidup seorang pemuda bernama Top Ittipat dalam menjalani usaha bisnisnya dan menghantarkan Tao Kae Noi, produk cemilan rumput lautnya pada dunia. Di usianya yang ke 26 tahun ini, Top telah menjadi seorang milyuner muda. 


 top ittipat





Pria kelahiran Thailand ini sesungguhnya hanyalah seorang biasa saja. Pada mulanya tak ada yang begitu spesial dari dirinya. Bahkan pemuda ini cenderung cuek dan tidak terlalu memikirkan masa depan.

Seperti kebanyakan pemuda seumurannya, Top pernah alami kecanduan game online saat dia berumur 16 tahun dan membuatnya telantarkan sekolahnya. Bukan satu hal yang baik tentu saja tapi perkenalan dunia bisnis justru dimulai dari sini.

Top mendapatkan uang dari menjual item senjata-senjata miliknya di game online. Dengan bisnisnya ini dia bahkan meraih penghasilan mencapai 1 juta Baht dan dapat membeli sebuah mobil seharga 600 Baht (sekitar 200 juta rupiah). 

 top ittipat dengan mobil kesayangannya



Para pembelinya adalah sesama pecinta game online dan ada juga yang berasal dari luar negaranya. Namun karena ini bisnis ilegal maka sudah pasti tak akan dapat bertahan lama. Rekening game onlinenya di blok karena diketahui melakukan transaksi jual beli.

Disaat yang bersamaan bisnis orang tuanya mengalami kebangkrutan dan disaat yang bersamaan pula karena kemalasannya di sekolah selama ini Top tidak berhasil masuk kuliah perguruan tinggi negeri dan harus masuk Universitas Swasta.

Dengan sisa uang yang dimilikinya Top beralih usaha ke bisnis DVD Player tapi Top ditipu mentah-mentah sebab semua DVD Playernya ternyata barang palsu dan uangnya tidak dapat kembali. Top juga berusaha mencari pinjaman uang ke bank untuk memulai usaha baru. Namun, pihak bank tak begitu saja menyetujuinya.

Di titik inilah Top mulai menyadari kesalahannya karena telah melalaikan sekolah dan pelajaran. Di titik yang sama ini jugalah, Top mulai bersentuhan dengan kerasnya dunia bisnis.

Hutang yang melilit usaha orang tuanya yang mencapai 40 juta Baht semakin memperburuk keadaan. Terlebih lagi rumah mereka disita pihak Bank. Ditengah himpitan ini Top tetap berkeras.

Setelah akhirnya dapatkan pinjaman dari bank, segala hal dia coba lakukan, Top mencoba berjualan kacang (chesnut) bersama dengan pamannya.

Diawali dengan mencari cara bagaimana strategi berjualan yang baik supaya bisa laris kepada para penjual kacang lainnya yang telah sukses sampai lakukan beberapa eksperimen untuk mendapatkan resep terbaik bagi produk kacangnya sehingga memiliki cita rasa yang khas dan unik.

Lalu akhirnya Top membuka kedai di mall dan belajar tentang menemukan tempat yang stategis. Sebab lokasi menjadi salah satu faktor menentukan dalam keberhasilan penjualan suatu produk.

Namun berwiraswata memanglah tidak mudah. Saat Top mulai melakukan ekspansi bisnis chesnutnya secara besar-besaran, timbul suatu masalah lain dimana mesin pembuat kacang goreng yang Top pergunakan menimbulkan asap dan mengotori atap Mall sehingga harus tutup dan pihak Mall juga membatalkan kontrak kedainya. Dititik ini Top hampir putus asa.

Orang tuanya pun memutuskan untuk pergi ke China. Top tetap berkeras untuk bertahan di Thailand dan melanjutkan usahanya. Dari bisnis jual kacang, Top beralih haluan untuk berbisnis rumput laut goreng. Makanan cemilan yang kekasihnya berikan.

Inspirasi memang bisa datang dari mana saja, sekalipun akhir kisah cintanya tak memberikan kenangan yang manis sebab kekasihnya pun akhirnya meninggalkan Top dikarenakan Top lebih konsentrasi mengurus bisnis dan usahanya.
 
 ini dia Cemilan yang bisa buat TOP menjadi Miliyoner




Top pun memulai usaha kerasnya dengan mencari bahan rumput laut lalu belajar rahasia menggoreng rumput lautnya. Biaya yang dikeluarkan untuk pembelajaran ini mencapai lebih dari 100 ribu Baht.

Belum lagi Top juga harus mempelajari cara untuk mempertahankan rumput lautnya agar tidak basi jika disimpan untuk beberapa hari lamanya. Dalam tekanan yang begitu hebat Top berusaha mencari tahu tentang strategi penjualan dan inspirasi pun datang kembali untuk menjual produknya di mini market 7-Eleven.

Lagi-lagi tidak semudah membalik telapak tangan. 7-Eleven ternyata memiliki standard yang tinggi yang harus dipenuhi supaya produk Top bisa masuk pasaran. Berbagai upaya Top lakukan tapi semua mengalami kebuntuan.

Keputusasaan melanda dirinya. Top hampir-hampir memutuskan untuk berangkat ke China tapi sebelum itu terjadi Top melakukan usaha terakhirnya demi memenuhi syarat dari pihak 7-Eleven dan upaya terakhirnya kali ini tidak sia-sia.

Kesulitan yang ada mulai dari inovasi untuk kemasan produknya sampai Top juga diharuskan memiliki pabrik untuk memproduksi dalam jumlah besar. Dengan susah payah semuanya dapat terpenuhi.

Untunglah juga ada kantor kecil milik keluarganya yang masih tersisa, yang akhirnya Top ubah menjadi sebuah pabrik kecil. Dengan begini Top berhasil memenuhi syarat ketentuan serta quota yang ditetapkan. 2 tahun kemudian Top berhasil membayar hutang keluarganya dan berhasil mengambil kembali rumah keluarganya.

Stan Jajanan TOP di Mini Market
 
Perjuangan Top, segala kegagalan, getir dan pahit serta rasa duka dalam membangun sebuah bisnis kini mengantar Top pada sebuah kesuksesan.

Sekarang ini di Thailand siapa yang tak mengenal akan Tao Kae Noi produk cemilan rumput laut terlaris di Thailand bahkan telah masuk juga ke berbagai Negara tetangga termasuk Indonesia.

Dengan penghasilan 800 juta Baht per tahun dan mempekerjakan 2.000 staf maka Top Ittipat yang bernama lengkap Top Aitthipat Kulapongvanich ini telah berhasil mencatatkan dirinya sebagai "A young billionaire from Thailand".

ini dia si top markotop

Top ittipat membayar kesuksesannya dengan berkorban jiwa, raga, waktu, kesenangan jadi gamer, termasuk berkorban cinta terhadap kekasihnya.

Seperti kata ibu si Top, "Sesuatu itu akan datang kepadamu namun sesuatu yang lain akan menjauh darimu." Kesuksesan bisnis tidak semudah membalik telapak tangan. Sabar, bersyukur, terus berjuang pantang menyerah, dan berdoa adalah Top secret (rahasia si Top).


Berikut sinopsis ringkas nya:

Saat usia 16, Dia adalah pencandu game online.

Saat usia 17, Ia putus sekolah untuk menjadi penjaja kacang.

Saat usia 18, Keluarganya bangkrut & meninggalkan hutang 40 juta Baht (sekitar 12 milyar rupiah)

Saat usia 19, Dia menciptakan cemilan rumput laut ‘Tao Kae Noi’ yg dijual di 3.000 cabang 7-Eleven di Thailand.

Kini, di usia 26, Ia adalah produsen cemilan rumput laut terlaris di Thailand, berpenghasilan 800 juta Baht (sekitar 235 milyar rupiah) per tahun & mempekerjakan 2.000 staf.



Namanya Top Ittipat, dan ini adalah kisah nyata hidupnya yang luar biasa.

“Apapun yang terjadi jangan pernah menyerah, kalau menyerah habislah sudah.”

sumber: 

 






















Selasa, 23 April 2013

U'Camp Kompilasi

lagu ini mengingatkan ku pada masa2 remajaku yang dulu, semua teras indah.. 
 Melangkah-U'camp
 
 
Bayangan- u'camp
 

Senyummu-U'camp
 


Minggu, 27 Januari 2013

BUTIRAN DEBU..



timbang sepi raenek bature nyanyi2 dewe, 
di arani koyo wong gendeng yooben.. qiqiqiqiq

Rabu, 16 Januari 2013

ASAL USUL SHOLAWAT TAHRIM JELANG AZAN SUBUH/MAG'HRIB

ASSALAMU'ALAIKUM.. WR..WB..


mungkin sebagian dari anda bertanya2 tentang dengan asal usul sholawat seperti yang ada di bawah ini:


Video di atas adalah lantunan Shalawat Tarhim yang biasa kita dengar dari pengeras suara di masjid-masjid atau musholla sebelum adzan subuh (Ngerti kan bro?? mangkane tah ojok turu ae lek subuh, pantes gak ngerti :D ). Shalawat ini sangat populer di kalangan masyarakat muslim Indonesia, khususnya yang tinggal di desa-desa atau pinggiran kota di Jawa Timur. Di tempat saya sendiri (Kecamatan Cerme, Gresik) shalawat ini masih rutin ‘dipakai’ sampai sekarang. Gak tau kapan kadaluarsanya :D
Sekilas tentang Shalawat Tarhim

Menurut investigasi Mr. Google, shalawat ini pertama kali dipopulerkan di Indonesia melalui Radio Yasmara (Yayasan Masjid Rahmat), Surabaya pada akhir tahun 1960′an. Penciptanya adalah Shaykh Mahmoud Khalil Al Hussary, ketua Jam’iyyatul Qurro’ di Kairo, Mesir. Bagaimana asal mula ceritanya shalawat tarhim ini akhirnya bisa sampai ke musholla di dekat rumah saya? Menurut Cak Nun Syaikh Al Hussary pernah berkunjung ke Indonesiamisi belum diketahui, mungkin dalam rangka study tourdan beliau ‘dibajak’ di Lokananta, Solo untuk rekaman shalawat tarhim ini. Demikian sekilas info :) 

Syaikh Mahmoud Al-Hussary (1917-1980, محمود خليل الحصري) adalah ulama lulusan Universitas Al-Azhar dan merupakan salah satu Qâri’  (pembaca Quran) paling ternama di jamannya, sampai-sampai ia digelari Shaykh al-Maqâri (sing ahli qiroah). Syaikh Al-Hussary dikenal karena kepiawaiannya dalam membaca Qur’an secara tartîl. Ia mengatakan bahwa membaca Qur’an bukan semata-mata tentang irama (lagu) atau seni bacaannya, yang paling penting adalah tartîl: memahami bacaan Qur’an dengan baik dan benar, yaitu melalui studi kebahasaan (linguistik) dan dialek Arab kuno, serta penguasaan teknik pelafalan huruf maupun kata-perkata dalam Quran. Dengan begitu bisa dicapai tingkat kemurnian (keaslian makna) yang tinggi dalam membaca Al-Qur’an.
Pantes saja setiap kali dengar shalawat tarhim bawaannya pengen meweks mulu.. jadi ingat kezuhudan, kemurah hatian dan kemuliaan akhlak Nabi (T__T). Menurut saya shalawat tarhim adalah salah satu karya terbaik Syaikh Hussary, buktinya sampai sekarang masih eksis diputar di masjid-masjid dan musholla di pelosok Indonesia. Shalawat ini selalu berhasil mengingatkan saya bahwa tak berguna sama sekali yang namanya sombong, riya’ dan kekayaan duniawi jika dibandingkan dengan keteguhan iman serta keikhlasan hati dalam mentaati perintah Nya (memang tak mudah, tapi harus diniatkan dan diupayakan sekuat tenaga). Cak Nun pernah membahas secara khusus tentang shalawat tarhim ini dalam sebuah pengajian, beliau juga mbrebes mili waktu membacakannya
ini videonya:

 

Bagi saya shalawat tarhim karya Syaikh Al-Hussary memang khas, sangat berkesan dan enak sekali didengar. Khas karena shalawat ini identik dengan suasana subuh, dan (mungkin) hanya populer di Indonesia; berkesan karena mengingatkan saya kepada beberapa hal:
  • Surau (langgar) di depan rumah lama saya, namanya “Darussalam”. Di surau ini saya mulai belajar membaca Al-Qur’an dan Tajwid.
  • Bulan Puasa (Ramadhan), terutama saat makan sahur. “Poro bapak poro ibu monggo enggal-enggal sahur sakmeniko imsak kirang 10 jam” :D
  • Nenek saya yang dulu sering membangunkan saya (waktu masih kecil) untuk sholat subuh berjamaah di surau depan rumah. Semoga Allah mengampuni dosa-dosanya serta memberinya tempat yang lapang di sisiNya. Amiin.
  • Kisah hidup dan kemuliaan akhlak Nabi Muhammad saw. Shalawat tarhim ini berisi pujian kepada Nabi, lirik dan irama bacaannya sangat indah dan menyentuh hati.

 Lirik shalawat tarhim:
Ash-shalâtu was-salâmu ‘alâyk
Yâ imâmal mujâhidîn yâ Rasûlallâh
Ash-shalâtu was-salâmu ‘alâyk
Yâ nâshiral hudâ yâ khayra khalqillâh
Ash-shalâtu was-salâmu ‘alâyk
Yâ nâshiral haqqi yâ Rasûlallâh
Ash-shalâtu was-salâmu ‘alâyk
Yâ Man asrâ bikal muhayminu laylan nilta mâ nilta wal-anâmu niyâmu
Wa taqaddamta lish-shalâti fashallâ kulu man fis-samâi wa antal imâmu
Wa ilal muntahâ rufi’ta karîman
Wa ilal muntahâ rufi’ta karîman wa sai’tan nidâ ‘alaykas salâm
Yâ karîmal akhlâq yâ Rasûlallâh
Shallallâhu ‘alayka wa ‘alâ âlika wa ashhâbika ajma’în
Arti (terjemahan) shalawat tarhim:
Shalawat dan salam semoga tercurahkan padamu
Duhai pemimpin para pejuang, ya Rasulullah
Shalawat dan salam semoga tercurahkan padamu
Duhai penuntun petunjuk Ilahi, duhai makhluk yang terbaik
Shalawat dan salam semoga tercurahkan atasmu
Duhai penolong kebenaran, ya Rasulullah
Shalawat dan salam semoga tercurahkan padamu
Wahai Yang Memperjalankanmu di malam hari Dialah Yang Maha Melindungi
Engkau memperoleh apa yang kau peroleh sementara semua manusia tidur
Semua penghuni langit melakukan shalat di belakangmu dan engkau menjadi imam
Engkau diberangkatkan ke Sitratul Muntaha karena kemuliaanmu
Dan engkau mendengar suara ucapan salam atasmu
Duhai yang paling mulia akhlaknya, ya Rasulullah
Semoga shalawat selalu tercurahkan padamu, pada keluargamu dan sahabatmu.

Kesimpulan:
Shalawat tarhim ini enak didengarkan kapan saja, menurut saya yang paling enak pas malam hari atau menjelang subuh. Manfaat yang didapat dari mendengar shalawat tarhim, selain membangkitkan keterikatan emosional antara diri kita dengan Nabi saw, menenangkan pikiran yang jenuh dan hati yang kalut, juga bisa sebagai tombo kangen keluarga di rumah (di desa, kampung) dan orang-orang tercinta yang sudah tiada.

Source: http://thesmilingchickpea.wordpress.com/2012/02/12/shalawat-tarhim-dari-mesir-ke-surau-di-dekat-rumah/